Ketika pilihan pendidikan utk anak menjadi semacam trend..
Sibuk adopsi gaya abcd..
Referensi kanan kiri..
Mendidik anak menjadi kompetisi..
Lupa meningkatkan kompetensi sebagai manusia, sebagai hamba, sebagai istri dan terlebih sebagai ibu.
Hiruk pikuk mengajarkan ini.. Mempersiapkan itu..
Mengevalusia sekeliling..
Dan lalai mensyukuri apa yg hari ini dimiliki..
Serta luput menikmati kebersamaan dengan buah hati..
Mari rehat sejenak..utk menjaga konsistensi..
Istiqomah itu perlu terus dinyalakan dg bara api motivasi sejati..
Karena bekal sejati bukan yg diperoleh serta merta dalam waktu sekejap..
Tapi suatu proses belajar sepanjang hayat yg dikristalisasi dengan pemahaman mendalam akan tugas mulia sebagai hamba :)
Berikan ruang merenung..bahwa pendidikan yg kita pilih bukan karena gengsi atau karena trendi tapi pilihan itu yg tepat setelah kita mengukur, memilah dan meminta pertolongan kepada Allah..
Anak2 kita adalah sarana.. Bagaimana seorang hamba merasa terpanggil tatkala Rabb nya berkata
" Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
Qs At Tahrim ayat 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar