Minggu, 27 Desember 2015

evaluasi harian Umar

Saya blm tau teori2nya tapi sependek pengalaman si ibu baru yg beranak 3 ini marah biasanya terjadi karena harapan tidak sesuai dg kenyataan..
Tuntutan tidak sebanding dg kemampuan..
Standar yg digunakan terlampau tinggi dan mgkn kurang bersesuaian dg kapasitas yg dimiliki.. Terutama kapasitas si balita yg kemudian mudah menjadi pemantik emosi #horor gini bahasa gue#

Pakaian kotor yg berserakan, mainan berantakan, susah gosok gigi, malas mandi atau keributan antar kk adik adalah sedikit dr sekian panjang deret pemantik emosi itu..

Dari pengalaman pribadi saya itu hihi..sampai tercetuslah ide #eureka qiqiqi eta mah putri cantik momom Shofa Mushofahah :D kayanya kl umar dibuatkan evaluasi harian mgkn bs mengurangi ketegangan di antara kami ciecie..hal ini mgkn bs diaplikasikan karena abinya sdh memberi prolog:

Suatu hari umar diajak pretend play sm Abu Umar Al-banna ttg keutamaan jihad dan puncak tertinggi keimanan seorang hamba, yaitu syahid. Siapa lg contohnya kl bukan tentara hamas :D maka saya yg kemudian menjabarkan kualifikasi tentara favoritnya ini yg kemudian dibuat standar sederhana yg sesuai dg usia dan kemampuan umar (3y10m)

Maka muncul lah hal apa saja yg bs membuat umar mirip sm tentara favoritnya itu keyword nya mengikuti sunnah:
Bangun sebelum subuh
Mengusap wajah, membaca doa bangun tidur, sikat gigi (tadinya susah bgt ini), wudhu
Shalat subuh
Merapihkan mainan
Menyimpan pakaian kotor ke mesin cuci
Menyimpan piring kotor ke bak cuci
Membaca doa harian
Membaca buku
Murajaah hafalan
Dll
Dll

Kenapa evaluasi harian ini dibuat dg stik dan dimasukin ke amplop tinggi di pinggir rak buku?

Buat mengasah motorik dan sensorik nya..
Evaluasi harian ini dilakukan pagi sebagai pengingat dan malam bs jd aktivitas pengantar tidur :")

Doakan semoga Allah memberi kemudahan dan keistiqomahan yaaaa bkn umar nya aja tapi justru saya dan abinya sebagai penerima laporan harian ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar