Minggu, 27 Desember 2015

Jangan terburu-buru

Jangan terburu-buru mencelanya saat masakan yg kau kunyah tak karuan rasanya, mungkin karena selama ini tak ada senyum yg merekah atau jempol yg diangkat utk mengatakan rasa yang sesuai dengan seleramu...

Jangan terburu-buru mengatakan dia tak pandai berdandan, jika selama ini kau tak mau menyanjungnya saat ia kenakan gaun terbaik kala menemanimu bepergian

Jangan terburu-buru mengatakan dia tak pandai merawat diri jika usahanya tampil cantik selama ini memang tak pernah kau puji

Jangan terburu-buru mengatakan dia tak bisa mengurus rumah jika selama ini jerih payahnya membersihkan sisa tumpahan makanan, genangan air dan tumpukan cucian tak pernah ikut kau hiraukan

Jangan terburu-buru mengatakan dia tak bisa diajak bicara jika selama ini kau tak pernah punya waktu utk mendengar keluhannya setelah seharian lelah menjaga anak2

Jangan terburu-buru mengatakan dia tak bisa mengelola keuangan jika selama ini kau hanya memberi ala kadarnya dan biarkan dia mencari sendiri kekurangannya

Jangan terburu-buru mengatakan dia tak bisa diajak bercanda jika tanganmu memang jarang memijit kakinya atau membelai kepalanya...

Jangan sekalipun menuntut macam-macam padanya karena saat ia bisa terlelap tanpa ada rengekan kecil minta ini itu, itu sudah syurga baginya...

Belajarlah mensyukuri apa yang ada pada pasanganmu karena saat dia masih disisimu, dia mengendapkan banyak keinginan untuk berbahagia dengan versinya yang sekarang.. Paket lengkap sebagai seorang istri dan ibu merangkap manajer, jadi dokter, ahli memasak, desainer, housekeeper, educator juga narator 😁

Tidak ada komentar:

Posting Komentar